Rabu, 15 Maret 2017

Koleksi Ikonis Speedmaster Dari Omega




Merayakan enam dekade seri Speedmaster, Omega kembali mengenang 60 arloji chronograph paling memorable serta ini 15 pilihan editor Esquire 

Ini adalah seri awal dari arloji Speedmaster lansiran Omega. Julukan 'Broad Arrow' datang dari sisi jarum penunjuknya yang mempunyai design khas. Arloji ini bukan sekedar adalah seri Speedmaster awal, namun juga arloji chronograph awal didunia yang diperlengkapi taraf tachymeter di bagian bezel-nya. Sampai saat ini, seri ini jadi satu diantara kreasi yang di cari oleh kolektor arloji. 

-FIRST OMEGA IN SPACE (1959) 

Hal yang membedakan arloji ini dari seri pertamanya yaitu sisi bezel-nya yang terbuat bermaterial alumunium berwarna hitam. Sisi jarum penunjuknya juga memakai style 'Alpha'. Type Speedmaster ini dapat jadi arloji Omega awal yang dipakai oleh astronot Walter Schirra pada misi penerbangan Sigma 7 yang disebut sisi dari Mercury Programme pada th. 1962. Mulai sejak tersebut Omega mulai meniti predikatnya sebagai arloji yang pas untuk perjalanan antariksa. 

-THIRD GENERATION (1963) 

Type Speedmaster ini jadi arloji awal yang lulus kwalifikasi NASA untuk misi perjalanan antariksa. Banyak label yang mengikutsertakan koleksi arlojinya untuk kwalifikasi itu alami kegagalan. Speedmaster yaitu hanya satu jam yang sukses lewat rangkaian tes berlebihan yang dikerjakan NASA. Mulai sejak itu, arloji itu makin di kenal sesudah jadi perangkat harus astronot pada misi penerbangan Gemini serta Apollo. 



-THE MOONWATCH (1965) 

Saat Neil Armstrong serta Buzz Aldrin menjejakkan kakinya di bln. pada th. 1969, type Speedmaster ini ikut mengikuti keduanya. Sesudah misi itu, arloji ini sering mengikuti sebagian penerbangan ke Bln.. Satu diantara kekhasan dari type Speedmaster ini yaitu sisi case-nya yang bergaya asimetris. Pada type ini dapat tercantum predikat 'Professional' untuk awal kalinya di bagian dial. 

-MARK III (1971) 

Speedmaster Mark III adalah arloji awal Chronograph Omega yang mengusung tehnologi self-winding. Mekanisme movement calibre 1040 yang menguatkannya ikut jadi bukti inovasi yang membedakan seri ini dari arloji lain. Sebagian feature unggulan yang lain yaitu jarum chronograph berupa 'cross shaped' yang mengakomodasi pengukuran 60 menit serta kolom tanda siang serta malam di bagian angka 9. 

-SPEEDMASTER 125 (1975) 

Terkecuali jadi bukti perayaan 125 th. Omega, type ini dapat adalah arloji automatic chronograph yang memperoleh sertifikasi Chronometer. Koleksi ini di luncurkan cuma dalam jumlah terbatas, yakni cuma 2. 000 buah saja. Arloji ini dapat ikut mengikuti astronot Rusia Vladimir Dzhanibekov dalam ekspedisi antariksa sepanjang 145 hari serta 16 jam pada th. 1978. 

-APOLLO 11 (1980) 

Arloji ini ditulis untuk memperingati ekspedisi Apollo 11 pada th. 1969, yang juga mencatatkan predikat 'jam tangan awal yang digunakan di bulan' untuk label Omega. Type yang berwarna keemasan ini adalah arloji Omega yang diperlengkapi calibre 861L serta mempunyai penampilan display belakang berlapiskan sapphire crystal. Type Speedmaster ini di produksi dalam jumlah terbatas, cuma sejumlah 300 buah. 

-SPEEDYMOON (1985) 

Dua puluh th. sesudah Speedmaster 'menjelajah' bln., giliran rencana 'bulan' yang dimasukkan dalam arloji Omega. Di kenal dengan julukan 'Speedymoon', arloji dengan feature moonphase ini di luncurkan dalam jumlah 1. 300 buah. Tidak cuma mengusung feature pengukuran kalender bln. saja, daya tarik juga ikut disiratkan lewat gambar bln. serta bintang pada penampilan dial-nya. 

-PERPETUAL CALENDAR (1991) 

Type ini di luncurkan sebagai bentuk perayaan hari jadi Swiss ke-700 yang uniknya malah diperuntukkan pada customer Jepang. Jumlah koleksi yang ditulis juga betul-betul terbatas, cuma 50 buah saja. Arloji ini di kenal sebagai satu diantara kreasi Omega paling rumit, lantaran memadukan feature moonphase serta perpetual calendar yang dapat mengukur sampai th. 2100.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar